Blogger Widgets Alvin Zuhal Saputra: Rumus dosis takaran obat dan contoh soal

Sabtu, 23 Januari 2016

Rumus dosis takaran obat dan contoh soal

 Dosis adalah takaran obat yang diberikan kepada pasien yang dapat memberikan efek farmakologis (khasiat) yang diinginkan. Secara umum penggunaan dosis dalam terapi dibagi menjadi : dosis lazim dan dosis maksimum/maksimal. Dosis lazim adalah dosis yang digunakan sebagai pedoman umum pengobatan (yang direkomendasikan dan sering digunakan) sifatnya tidak mengikat (biasanya diantara dosis mimimum efek dan dosis maksimum), sedangkan dosis maksimum adalah dosis yang terbesar yang masih boleh diberikan kepada pasien baik untuk pemakaian sekali maupun sehari tanpa membahayakan (berefek toksik ataupun over dosis). Untuk terapi sebaiknya menggunakan pedoman dosis lazim.
Takaran dosis yang ada dalam farmakope umumnya untuk dosis orang dewasa, sedangkan untuk anak-anak memerlukan rumus perhitungan khusus, seperti dibawah ini:
1. Berdasarkan umur
Rumus young (untuk anak <8 tahun)
   n : umur dalam tahun





Rumus dilling (untuk anak Besar-sama dengan 8 tahun)
n : umur dalam tahun




Rumus Fried  (untuk bayi berumur bulanan)
  n : umur dalam bulan
   
 
2. Berdasarkan berat badan
Perhitungan dosis berdasarkan berat badan sebenarnya lebih tepat karna sesuai dengan kondisi pasien ketimbang umur yang terkadang tidak sesuai dengan berat badan, bila memungkinkan hitung dosis melalui berat badan
Rumus Thermich
n : berat badan dalam kilogram





3. Rumus untuk menentukan persentase DM obat

Persentase DM sekali :
Persentase DM sehari :
 
 
 
 
 
 

Contoh soal

 

 Contoh soal sediaan Serbuk :

R/ Atropin sulfat 0,5 mg (DM sekali: 1 mg, DM sehari 3 mg)
      Sacchar.lact.    qs
     m.f.pulv. d.t.d. no.X.
     S. t.d.d. Pulv. I
     
    Pro: Rifki (12th)

Analisa resep : dari resep diketahui untuk membuat 10 bungkus serbuk sediaan, mengandung 0,5 mg atropin sulfat setiap bungkus, aturan pakai 3 kali sehari satu bungkus, berati menggunakan rumus Dilling
Jawab  :
a. DM sekali pakai untuk anak 12 tahun
DM sekali pakai = (12/20) x 1 mg = 0,6 mg DM atropin sulfat sekali pakai

sedangkan untuk Persentase DM sekali :


= (0,5/0,6 mg) x 100% = 83,3% (boleh diracik dan diserahkan karna tidak lebih dari 100%)

b. DM untuk sehari  untuk anak 12 tahun
DM sehari = (12/20) x 3 mg = 1,8 mg DM dosis atropin untuk sehari .

Sedangkan untuk Persentase DM searah sehari :
= (3x0,5)/1,8 x 100% = 83,3 % (boleh diracik dan diserahkan karna tidak lebih dari 100%)


Semoga bermanfaat.
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar